18 April 2013

Pesawat Terbang Jabiru J430 Buatan Pelajar SMK di Jakarta



Pesawat Terbang Jabiru J430 Buatan Pelajar SMK di Jakarta. Siswa SMK di Surakarta boleh bangga dengan mobil Kiat Esemka-nya. Namun pelajar SMK di Jakarta juga tak kalah canggih. Mereka bisa merakit pesawat ringan sendiri. Ya, saat ini siswa SMKN 29 Penerbangan Jakarta sedang melakukan penyelesaian pesawat eksperimental yang mereka beri nama Jabiru J430. Prestasi membanggakan kembali diukir para pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di DKI Jakarta.

Jabiru J430 Buatan Pelajar SMK
Meski industri pesawat nasional tengah mati suri, namun para pelajar SMK 29 Jakarta atau dulu lebih dikenal sebagai STM Penerbangan mampu merakit pesawat Jabiru J 430 bermesin tunggal dengan piston enam silinder. Ahmad Budiman, guru aircraft system menjelaskan, perakitan sudah dimulai sejak September 2011.

”Kita mulai perakitan sejak September. Tapi awalnya kita sudah mulai sejak 2008 rencana,” ujarnya ketika ditemui Indopos di sekolahnya di Jalan Prof Sutono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin (6/1).

Awalnya, ungkapnya, pihaknya meminjam dari FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) untuk LKS, para siswa turut merakit hanya saja belum secara penuh. ”Kalau sekarang kita dari awal sekali ya, dari komponen-komponen kemudian kita rakit jadi pesawat,” tukasnya. Pihaknya juga melakukan modifikasi dibeberapa titik badan pesawat. Yang diubah dan dimodifikasi adalah, pertama, penambahan bilah penutup celah antara sirip pesawat dan sayap utama.

Kedua, memperkecil jarak elevator dan stabilisator horizontal pada bagian ekor pesawat. Penambahan lapisan dempul untuk memuluskan penutup pengendali pesawat yang terletak di ekor pesawat juga dilakukan. Keempat, penutupan cekungan pada perut pesawat menggunakan material komposit ditambah lapisan dempul agar permukaan menjadi mulus. Dan kelima adalah mencopot corong ventilasi udara pada bagian depan pesawat agar mengurangi hambatan udara. Diaerodinamik. Sehingga kecepatan yang dihasilkan anak-anak ini lebih cepat daripada rakitan pabrik,” jelasnya.

Saat ini, proses perakitan pesawat telah mencapai 95 persen dan diprediksi pada akhir Januari nanti akan rampung. Pesawat Jabiru ini memiliki panjang delapan meter dengan lebar bentang sayap mencapai 10 meter. Adapun bobot pesawat memiliki berat sekitar 200 kilogram. Pesawat ini memiliki empat tempat duduk. Pesawat ini memiliki kapasitas tangki 141 liter, diatas 135 liter dan di kursi belakang ada tangki cadangan sebanyak enam liter. Hebatnya bila pesawat biasanya menggunakan avtur si Jabiru ini menggunakan bahan bakar Pertamax.

”Pesawat ini lebih irit dibanding pabrikan,” katanya. Para pelajar yang merakit pesawat ini mulai dari kelas satu hingga kelas tiga dari jurusan Air Frame dan Power Plant. Sejauh ini, SMKN 29 ini merupakan satu-satunya sekolah di Jakarta yang berhasil merakit pesawat. ”Sebenarnya Jabiru sudah bisa terbang, tinggal finishing, seperti pengecatan, dan pemasangan aksesori lainnya,” tandasnya. Saat ini para siswa SMKN 29 ini sudah mampu membuat sebagian kecil komponen pesawat seperti panel horizontal, stabilizer dan engine cowling dan juga sudah mampu membuat pesawat meskipun sebagian besar komponen masih harus diimpor. 
HEBATKAN PUTRA PUTRI BANGSA INDONESIA

DI AMBIL DARI http://www.iklanjawapos.net/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar